Cara membuat susu kefir

Pengertian dan Manfaat Kefir

Apa itu Kefir? Kefir adalah minuman probiotik dari susu yang difermentasi yang berasal dari pegunungan Kaukasus. Seperti halnya yoghurt, kefir rasanya asam dan berbau khas. Dari segi manfaat, Kefir jauh lebih bagus daripada yoghurt karena mengandung kurang lebih 60 jenis mikroba yang berguna. Sedangkan yoghurt mengandung jauh lebih sedikit mikroba.

Memiliki kandungan yang berlimpah menjadikan kefir mempunyai sangat banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes, menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (mencegah peradangan pada organ tubuh), anti kanker, meredakan reumatik, anti bakteri, anti oksidan, menyembuhkan sakit maag, membersihkan tubuh dari racun (detoks), mencegah radang paru-paru, mengurangi asma, meredakan influenza & bronchitis, mengobati ambeien, memperbaiki fungsi ginjal, mencegah jantung koroner, mempercepat penyembuhan luka, mencegah osteoporosis, baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit, menambah massa otot, mencegah tumor, meredakan imsonia, alternatif bagi mereka yang alergi susu (lactose intolerance), dsb.

Sebenarnya kefir dari susu segar memberikan manfaat kesehatan yang lebih bagus daripada kefir dari susu kemasan. Namun kali ini saya akan membahas cara pembuatan susu kefir dari susu sapi kemasan agar anda lebih mudah menemukan bahan susunya sehingga bisa mempraktekkannya untuk komsumsi sendiri di rumah. Bagi anda yang menjalankan diet Ketogenik disarankan meminum susu kefir yang fermentasinya selama 48 jam seperti di bawah ini.

Cara Mudah Membuat Kefir dari Susu Sapi Kemasan

Alat-alat yang dibutuhkan :

Wadah plastik/kaca yang tutupnya plastik.

Saringan plastik.

Sendok kayu/sendok plastik/spatula plastik.

*Gunakan peralatan dari bahan plastik/kayu/kaca karena bahan dari logam bisa korosi oleh kefir.

Bahan yang dibutuhkan :

1 liter susu sapi segar kemasan

50g kefir grains

Cara membuat Susu Kefir :

1. Masukkan susu sapi segar ke dalam wadah plastik yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan.
2. Timbang kefir grains seberat 50g, masukkan ke dalam 1 liter susu, aduk perlahan sampai larutan homogen. Tutup rapat dengan tutup wadah atau kain, simpan di tempat yang gelap dan terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Setelah fermentasi lebih kurang 12 jam, aduk kefir sampai rata, kemudian fermentasikan lagi selama 12 jam.
4. Setelah fermentasi total 24 jam, saring kefir dengan saringan plastik. Aduk hati-hati dengan spatula atau sendok plastik. Hasil yang menyangkut di saringan adalah kefir grains yang bisa anda gunakan kembali pada pembuatan kefir berikutnya. Simpan kefir grains ke dalam kulkas dengan memberikan sedikit susu segar sebagai makanannya.
5. Lanjutkan fermentasi kefir selama 24 jam lagi pada suhu ruang.
6. Setelah 24 jam, simpan susu kefir yang sudah jadi di dalam kulkas.